========= kuasai dunia informasi dengan tanganmu=========

Empat rumus terbesar Kebahagiaan :

teman-teman yang baik,

usaha yang penuh semangat,

ilmu yang terus bertambah,

dan hati yang sudah mampu bersyukur.”

Eko Laksono (Imperium III, just a writer)

Sabtu, 25 Februari 2012

Tuhan Mau Kita kaya

Harta kekayaan adalah sebaik-baik penolong
bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Alloh (HR. Ad-Dailami)
Jadi daripada miskin dan masuk neraka lebih baik kita kaya dan masuk surga, betul?. Sebelum kita bicara kekayaan lebih jauh saya tunjukan tokoh-tokoh islam yang kaya raya yang akan mengispirasi kita semua :
  1. Nabi Muhammad SAW : Nabi adalah seorang yang kaya raya, bahkan saat nabi menikah memberikan mas kawin sebanyak 20 ekor unta muda lengkap dengan bawannya, kalau harga satu unta yang lengkap dengan bawaanya itu 25 juta berarti mas kawin yang nabi berikan setengah MILYAR, kendaraan nabi itu al qaswa atau unta terbaik kalau saat ini artinya mobil terbaik mungkin hammer, baju perang nabi baju besi terbaik, pedang nabi dilapisi emas seberat 2kg kalau harga emas sekarang 500.000 per gram artinya pedang nabi harganya 1 milyar, saat berbuka nabi tajil dengan kurma najwa yang harganya 1 dinar/kg, jika 1 dinar saat ini senilai 1.200.000 artinya setiap buka puasa nabi membeli kurma senilai 1,2jt, Namun dengan kekayaan nabi yang luar biasa, nabi tetap juhud dan nabi punya waktu yang sangat luang. Coba kita analisa nabi bangun mungkin sekitar jam 2 malam untuk Tahajud dan itu pasti sampai subuh, setelah subuh tadarus nyambung ke DUHA mungkin selesai jam 9, jam 11.30 sudah kembali di mesjid untuk solat duhur mungkin sampai jam 1 dan jam 3 sudah di mesjid untuk solat ashar mungkin sampai jam 4 dan jam 5.30 sudah di mesjid lagi untuk solat magrib dan pasti nyambung ke solat isya dan mungkin baru selesai jam 10. anda perhatikan ternyata nabi punya banyak waktu dan uang.
  1. Abdurahman bin Auf salah seorang sahabat yang dijamin masuk surga dan juga sangat terkenal dengan kekayaan dan kedermawanannya, kekayaan abdurahman bin auf melebihi kekayaan para sahabat. Beliau memiliki 100 ekor kuda yang dapat digunakan peperangan, 100 ekor unta dan 10.000 ekor kambing dan uang sebanyak 84 ribu dinar, Pernah ada peristiwa abdurahman bin auf mengeluarkan sedekah sekali duduk 40 ribu dinar, dan menyediakan perlengkapan perang 500 ekor kuda lengkap dengan senjata,makanan dan pakian untuk dipergunakan para prajurit dan juga pada saat bersamaan membawa konvoi perbekalan yang dibawa oleh 500 unta.
  1. Umar bin Khathtab, ketika meninggal beliau mewariskan 70.000 properti (ladang pertanian) yang setiap ladangnya berharga 160jt sehingga total 11,2 triliun, dan pendapatan perbulan dari properti tersebut sebesar 70.000 x 40 jt = 2,8 triliun atau sebesar 233 miliar per bulan.
  1. Utsman bin Affan, memiliki simpanan uang sekitar 151 ribu dinar dan 1.000 dirham, beliau memiliki properti yang luas yakni dari pegunungan aris hingga khaibar dan beberapa sumur senilai 200 ribu dinar, ustman pernah membeli mata air dari seorang yahudi dan karenanya Rasulullah SAW menjanjikan bagi ustman balasan air di surga. Beliau juga membiayai prajurit dalam perang tabuk yaitu sebanyak 950 ekor unta dan 50 ekor kuda.
  1. Zubair bil Al-Awam, beliau memiliki kekayaan 50 ribu dinar, 100 ekor kuda perang dan 1.000 orang budak.
  1. Suleiman Kerimov seorang pengusaha muslim asal rusia memiliki kekayaan US$ 14 miliar.
  1. Naseer Al-Kharafi, pengusaha muslim asal kuwait ini memiliki kekayaan mencapai US$ 11 miliar
Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh muslim yang sangat kaya raya, tidakkah kita tertarik seperti mereka?menjadi tokoh panutan sekaligus kaya raya? Agama kita bukanlah agama yang menafikan keinginan manusia untuk kaya dan memiliki harta, namun Allah SWT menekankan bahwa kekayaan harus dikelola dengan baik dan benar sehingga kita tidak terjebak mencintai dunia yang pada akhirnya membawa kemudharatan.
Pada akhir jaman kelak manusia harus
menyediakan harta untuk menegakan urusan
agama dan urusan dunianya. (HR. Ath-Thabrani

sumber: http://klikbelajar.com/cerita-motivasi/tuhan-mau-kita-kaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar